Posted by : aby Minggu, 21 Juli 2013

Faktor Dalam (Internal)

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah Gen dan Hormon.  Gen adalah substansi/materi pembawa sifat keturunan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat dari makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, dan sebaginya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Sementara Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sangat beragam jenisnya.

1) Hormon pada tumbuhan (fitohormon)
  • Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
  • Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
  • Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
  • Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
  • Asam absisat, berperan dalam proses perontokan daun.
2) Hormon pada hewan
  • Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewa. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.
  • Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
  • Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan invertebrata.
3) Hormon pada manusia
Dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelencar yang tidak mempunyai saluran.
  • Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
  • Hormon pertumbuhan (Growth hormin - GH)
    Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Berperan dalam mempengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang.Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Sedangkan jika kekurangan hormon ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang kerdil (kretinisme). Kelebihan hormon ini pada orang dewasa akan menyebabkan tubuh bagian tertentu membesar. Kelainan ini disebut akrogemali.
  • Hormon testosteron, berperan mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
  • Hormon estrogen/progesteron, berperan mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
·         DAN SEMUA ITU DAPAT DI SAMAKAN DENGAN:
·         :a. Gen, dapat mengatur pola pertumbuhan dan perkembangan melalui sifat yang diturunkan. 
·          
·         b. Hormon
·         1) Auksin, berungsi dalam pembelahan sel yang terjadi pada ujung batang, serta merangsang pembentukan buah dan bunga. Aktifitas auksin akan terhambat jika terkena cahaya matahari. Jika salah satu sisi batang terkena cahaya, auksin beralih ketempat yang tidak terkna cahaya. Kandungan auksin yang terkena cahaya menjadi lebih rendah daripada yang tidak terkena cahaya. Dengan demikian, batang akan membengkok ke arah datangnya cahaya. 
·         2)  Giberelin, mengakibatjan tanaman berbuga sebelum waktunya, memacu aktifitas cambium, mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi (tumbuh raksasa), menghasilkan buah tanpa biji, dan membantu perkecambahan biji. Hormone ini terdapat di bagian batang dan bunga. 
·         3) Gas Etilen, berfungsi mempercepat pemasakan buah, mempertebal pertumbuhan batang, dan mengakibatkan pengguguran bunga. 
·         4) Sitokonin, berfungsi merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pelebaran daun, merangsang pertumbuhan tanaman kea rah samping dan pucuk, merangsang aktifitas pembelahan sel, serta membantu perkecambahanbiji. Hormon ini dibentuk pada sistem perakaran. 
·         5) Asam Absisat, berfungsi mengurahi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel, membantu pengguran bunga, serta mengakibatkan dormansi. 
·         6) Asam Traumalin, berfungsi merangsang pembelahan sel pada bagian tumbuhan yang terluka. Dengan demikian jaringan yang rusak dapat diganti dengan jaringan yang baru. 
·         7) Kalin, berfungsi merangsang pembentukan organ pada tumbuhan. Kalin dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
·         a) Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
·         b) Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.
·         c) Filokalin: merangsang pembentukan daun.
·         d) Abtokalin: merangsng pembentukan bunga.
  •  
Faktor Luar (Eksternal)
·         Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua  zat ini diperoleh dari makanan.
Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan.
Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang  penting sebagai nutrisi tanaman.

b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.


c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D. Tahukah kamu, apakah fungsi vitamin D di dalam tubuh?

d. Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
·         DAN JUGA DAPAT DIKATAKAN DENGAN
·         a. Temperatur
·         Temperatur akan mempengaruhi proses fotosinesis, respirasi, dan transpirasi pada tumbuhan. Temperature yag tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan tumbuhan dan mempengaruhi kerja enzim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja dalam proses metabolisme. 
·         Temperatur untuk pertumbuhan dan perkebangan setiap jenis tumbuhan berbeda-beda tergantung pada asal wilayah jenis tumbuhan tersebut. Tumbuhan yang berasal dari wilayah tropis memerlukan temperatur yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan yang berasal dari daerah subtropis atau kutub. Suhu optimum yang palingbaik untuk perkembangan dan pertubuhan tumbuhan berkisar antara 15oC - 35oC. 
·          
·         b. Cahaya Matahari
·         Cahay matahari sangat diperlukan tumbuhan berdaun hijau untuk melakukan proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini akan dihasilkan energy untuk proses perkembangan dan pertumbuhan suatu tumbuhan. Tumbuhan yang tumbuh di suatu tempat gelap akan tumbuh lebuh cepat, namun dengan kondisi yang pucat, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Sebaliknya tumbuhan yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daunnya berkembang baik dan berwarna hijau. 
·          
·         c. Air, PH, dan Oksigen
·         Air berfungsi sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta membantu proses perkecambahan biji. Faktor PH (derajat keasaman) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah PH tanah. Oksigen sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan. 
·          
·         d. Nutrisi
·         Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsure makro (makronutrien). Unsure makro misal karbon, oksigen, hydrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor dan magnesium. Sementara itu, nutrisi yang dibituhkan dalam jumlah sedikit disebut unsure mikro ( mikronutrien). Unsure mikro misal klor, besi, mangan, seng dan tembaga. Tumbuhan yang kekurangan nutrisi akan mengalami difisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan menjadi tidak sempurna. 
·          
·          

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Blogger templates

- Copyright © aby blog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -